![]() ![]() Mikrotik dibangun sebagai captive portal dengan menggunaan setup wizard dengan konfigurasi IP 192.168.200.1/24, menjalankan fungsi DHCP Server pada sebuah interface1 yang terhubung langsung dengan OS Linux pengguna sehingga mendapatkan IP melalui DHCP Client. Perangkat penelitiannya sendiri menggunakan software simulasi yang menjalankan RouterOS mikrotik dan linux sebagai pengguna. Penelitian ini menanfaatkan website browser lynx berbasis teks sebagai sarana untuk melakukan registrasi pada captive portal yang di automasi dengan script yang berisi username dan password pengguna. ![]() ![]() Penggunaan captive portal dalam sekuriti jaringan komputer menuntut pengguna untuk selalu melakukan registasi pada halaman hotspot saat diperlukan. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |